Magelang – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Magelang resmi membuka program pelatihan keterampilan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) pada Rabu, 31 Juli 2024. Program ini merupakan upaya konkret untuk membekali WBP dengan keterampilan praktis yang dapat digunakan sebagai modal dalam menjalani kehidupan setelah bebas. Pelatihan yang diselenggarakan meliputi bidang pertukangan, menjahit, dan kuliner, dengan tujuan untuk menciptakan kemandirian dan kesiapan kerja bagi para peserta.
Kepala Lapas Magelang, Bapak Bambang Wijanarko, menekankan pentingnya program ini dalam sambutannya. “Pembinaan di Lapas tidak hanya bertujuan untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk mempersiapkan WBP agar mampu berkontribusi positif di masyarakat. Dengan keterampilan yang mereka peroleh, diharapkan WBP dapat hidup mandiri dan tidak kembali melakukan tindak kriminal,” ujarnya. Program ini juga menggandeng para instruktur profesional untuk memastikan kualitas pelatihan yang diberikan.
Respon positif datang dari para WBP yang mengikuti pelatihan ini. Salah satu peserta, Andi (nama samaran), mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan tersebut. “Saya sangat berterima kasih karena diberi kesempatan untuk belajar keterampilan baru. Ini sangat membantu kami untuk memulai hidup baru setelah bebas nanti,” kata Siti. Diharapkan, program ini dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam mendukung reintegrasi sosial dan mengurangi angka residivisme di Lapas Magelang.