Antusias WBP Lapas Magelang Membaca Buku

Posted by : suaratid July 1, 2024 Tags : Lapas Magelang

Di balik dinding penjara, terjadi perubahan yang menginspirasi di Lapas Magelang. Warga binaan di sana tidak hanya menghadapi hukuman, tetapi juga mencari peluang untuk mengubah hidup mereka melalui pendidikan. Salah satu inisiatif yang mencuri perhatian adalah semangat mereka dalam membaca.

Dalam sebuah kegiatan rutin, terlihat dengan jelas bagaimana warga binaan Lapas Magelang dengan penuh antusiasme mengunjungi perpustakaan yang telah disediakan. Buku-buku dari berbagai genre dan topik menjadi sumber pengetahuan dan hiburan bagi mereka. Mulai dari novel, buku-buku motivasi, hingga literatur klasik, semua tersedia untuk dipelajari.

Lapas Magelang secara aktif mendukung program pendidikan ini sebagai bagian dari rehabilitasi sosial. Menurut Kepala Lapas Magelang, program literasi ini tidak hanya membantu meningkatkan keterampilan membaca, tetapi juga membuka jendela ke dunia luar yang lebih luas bagi warga binaan.

Salah satu narasumber, seorang warga binaan yang sudah menghabiskan setahun di Lapas Magelang, mengungkapkan betapa membacanya telah mengubah pandangannya tentang kehidupan. “Buku-buku ini membantu saya mengisi waktu dengan hal yang positif dan memberi saya harapan untuk masa depan yang lebih baik,” ujarnya dengan penuh semangat.

Reaksi positif juga terlihat dari staf Lapas Magelang yang terlibat langsung dalam mengelola perpustakaan. Mereka melihat bahwa minat membaca ini bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga sebagai alat untuk membangun kemandirian dan meningkatkan kualitas hidup warga binaan.

Program ini tidak hanya mencetak pembaca baru, tetapi juga mengubah paradigma mengenai rehabilitasi di dalam penjara. Transformasi pendidikan di balik jeruji ini tidak hanya tentang memenuhi waktu, tetapi juga memberdayakan mereka untuk menjadi individu yang lebih baik, siap untuk kembali ke masyarakat.

Dengan semangat membaca yang terus tumbuh di Lapas Magelang, harapannya adalah bahwa ini adalah awal dari perubahan yang lebih besar dalam sistem pemasyarakatan di Indonesia. Transformasi pendidikan di balik jeruji telah membuktikan bahwa setiap orang, termasuk mereka yang sedang menjalani hukuman, memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang melalui pendidikan dan kesempatan yang setara.

RELATED POSTS
FOLLOW US