Pegawai Lapas Magelang mengikuti ujian kompetensi menggunakan aplikasi Comet Kemenkumham. Sebanyak 111 pegawai diberikan kesempatan untuk menguji keterampilan dan pengetahuan mereka melalui platform digital tersebut.
Proses ujian kompetensi ini menjadi langkah inovatif Kementerian Hukum dan HAM dalam mengukur kemampuan pegawai lapas secara efektif. Aplikasi Comet Kemenkumham dipilih sebagai solusi untuk mempermudah pelaksanaan ujian dan memastikan objektivitas penilaian.
Pegawai Lapas Magelang terlibat dalam berbagai tahap ujian, termasuk pertanyaan teoritis dan skenario praktis. Selain itu, mereka diuji terkait pengetahuan hukum, keamanan, dan manajemen dalam konteks sistem lapas.
Partisipasi pegawai lapas dalam ujian kompetensi ini merupakan langkah positif menuju peningkatan kualitas layanan di lembaga pemasyarakatan. Dengan adopsi teknologi seperti aplikasi Comet, diharapkan evaluasi kinerja dapat dilakukan secara lebih efisien dan transparan.
Proses ini mencerminkan komitmen Kemenkumham untuk terus meningkatkan kapasitas dan profesionalisme pegawai di sektor pemasyarakatan. Semakin baik kualifikasi dan kompetensi pegawai, semakin baik pula pelayanan yang dapat diberikan kepada narapidana dan masyarakat.
Hasil ujian kompetensi akan menjadi acuan untuk pengembangan pelatihan dan pengembangan karyawan di masa mendatang. Dengan adanya evaluasi yang berkelanjutan, diharapkan pegawai Lapas Magelang dapat terus beradaptasi dengan tuntutan tugas yang semakin kompleks.
Pegawai yang berhasil melewati ujian kompetensi ini akan mendapatkan sertifikat atau pengakuan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kompetensinya dalam menjalankan tugas di lapas. Ke depannya, penerapan teknologi dalam peningkatan kompetensi pegawai di berbagai instansi pemerintah dapat menjadi inspirasi bagi inovasi serupa.
