Berakar pada Perubahan: Pertanian sebagai Alat untuk Transformasi Narapidana di Magelang

Posted by : suaratid May 13, 2024 Tags : Lapas Magelang

Pertanian telah menjadi fondasi utama dalam upaya transformasi narapidana di Lapas Magelang, menjadi alat yang kuat untuk membawa perubahan positif dalam kehidupan mereka. Program pertanian tidak hanya tentang menanam tanaman dan merawat hewan ternak, tetapi juga tentang membangun kembali rasa harga diri, kemandirian, dan keterampilan praktis yang bermanfaat.

Dalam lingkungan pertanian lapas, narapidana terlibat dalam berbagai kegiatan. Mereka belajar tentang siklus alam, pemeliharaan, dan pentingnya keberlanjutan lingkungan. Melalui kerja keras dan dedikasi dalam pertanian, narapidana merasakan manfaat langsung dari usaha mereka, yang memberikan mereka rasa pencapaian dan kebanggaan.

Kalapas Magelang, Bapak Bambang Wijanarko, menggarisbawahi betapa pentingnya peran pertanian dalam transformasi narapidana. Menurutnya, program pertanian tidak hanya memberikan keterampilan praktis, tetapi juga membantu narapidana untuk mengembangkan sikap tanggung jawab, kerja sama tim, dan kepedulian terhadap lingkungan. Hal ini membawa dampak positif yang jauh lebih besar daripada sekadar menghasilkan produk pertanian, karena menciptakan narapidana yang siap untuk kembali ke masyarakat dengan keterampilan dan sikap yang mereka butuhkan untuk berhasil.

Program pertanian di Lapas Magelang mencerminkan tekad lembaga tersebut untuk memberikan pembinaan yang holistik kepada narapidana. Dengan mengakar pada nilai-nilai perubahan dan pembangunan diri, pertanian telah membuka jalan bagi narapidana untuk memulai kembali hidup mereka dengan keyakinan dan kemandirian yang baru.
 

RELATED POSTS
FOLLOW US