Dalam upaya mengatasi stigma dan meningkatkan kesadaran akan HIV/AIDS, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Magelang bekerja sama dengan Puskesmas setempat mengadakan penyuluhan dan skrining kesehatan bagi para warga binaan. Kegiatan yang digelar ini bertujuan untuk memberikan edukasi serta pencegahan terhadap penyebaran HIV/AIDS di lingkungan lapas.
Kepala Lapas Magelang, menyatakan bahwa program ini merupakan langkah nyata dalam memerangi stigma yang seringkali melekat pada penderita HIV/AIDS. “Kami ingin memberikan pemahaman yang benar tentang HIV/AIDS, agar tidak ada lagi diskriminasi dan kesalahpahaman di antara warga binaan,” ujarnya.
Dalam penyuluhan yang dihadiri oleh 400 warga binaan tersebut, tim medis dari Puskesmas memberikan informasi mendetail mengenai cara penularan, gejala, serta cara pencegahan HIV/AIDS. Selain itu, mereka juga menekankan pentingnya tes dan skrining untuk mendeteksi dini penyakit ini.
Dr. Rini, salah satu dokter dari Lapas Magelang, menekankan bahwa deteksi dini sangat penting untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dan untuk pengobatan yang lebih efektif. “Kami berharap, melalui skrining ini, kami bisa membantu mereka yang mungkin terinfeksi untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan mengurangi stigma yang ada,” jelasnya.
Selama kegiatan tersebut, para warga binaan juga diberikan kesempatan untuk melakukan tes HIV secara sukarela dan rahasia. Tim medis memastikan bahwa semua prosedur dilakukan dengan menjaga privasi dan kenyamanan peserta.
Salah satu warga binaan, Ahmad (nama samaran), mengungkapkan rasa terima kasihnya atas penyuluhan dan skrining yang dilakukan. “Kami jadi lebih tahu tentang HIV/AIDS dan bagaimana cara mencegahnya. Ini sangat membantu kami untuk lebih berhati-hati dan tidak mendiskriminasi teman-teman yang mungkin terkena penyakit ini,” katanya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang berkelanjutan dalam upaya melawan HIV/AIDS di lingkungan Lapas Magelang. Dengan edukasi yang terus menerus, diharapkan stigma terhadap HIV/AIDS dapat berkurang dan kesadaran akan pentingnya pencegahan dan perawatan dapat meningkat di kalangan warga binaan.