Bertani untuk Berkarya: Pembinaan Narapidana Lapas Magelang Melalui Kegiatan Pertanian

Posted by : suaratid January 19, 2024 Tags : Kalapas Magelang , Kemenkumham , kemenkumham jateng

Lapas Magelang menggagas sebuah inisiatif unik dengan melibatkan narapidana dalam program pertanian rehabilitatif. Program ini bukan hanya menciptakan kegiatan fisik, tetapi juga menjadi sarana pembinaan kemandirian yang memberikan dampak positif pada narapidana.

Dalam suasana lapang yang subur, narapidana terlibat aktif dalam menanam, merawat, dan panen hasil pertanian. Mereka belajar tentang berbagai aspek pertanian, mulai dari pemilihan bibit hingga teknik perawatan tanaman yang efektif. Program ini memberikan kesempatan bagi narapidana untuk mendapatkan keterampilan baru yang dapat diterapkan setelah masa pembebasan.

Pertanian rehabilitatif ini tidak hanya memberikan manfaat fisik dan keterampilan praktis, tetapi juga memberikan dampak positif pada aspek psikologis narapidana. Proses merawat tanaman dari awal hingga panen membawa rasa pencapaian dan tanggung jawab, menciptakan rasa kepemilikan dan harga diri.

Para narapidana juga terlibat dalam sesi diskusi dan pertukaran ide terkait pertanian dan kehidupan. Hal ini membantu membangun komunitas yang positif di dalam penjara, menciptakan lingkungan yang mendukung proses rehabilitasi.

Program pertanian rehabilitatif di Lapas Magelang tidak hanya memberikan narapidana keterampilan praktis, tetapi juga membuka peluang untuk perubahan positif dalam pandangan hidup mereka. Melalui pertanian, narapidana belajar untuk berkarya, berkontribusi, dan menemukan arti baru dalam hidup mereka, membuka jalan menuju rehabilitasi dan reintegrasi yang sukses.

RELATED POSTS
FOLLOW US