Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melalui Solo Peduli menyumbangkan satu ekor sapi kurban kepada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Magelang. Sumbangan ini diterima dengan penuh syukur dan antusias oleh pihak Lapas Pada hari Minggu, 16 Juni 2024 dan akan disembelih pada keesokan hari setelah selesai solat ied (Senin, 17/06/2024).
Kepala Lapas Magelang, Bapak Bambang Wijanarko, menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BPKH dan yayasan Solo Peduli atas perhatian dan kepeduliannya. “Sumbangan sapi kurban ini sangat berarti bagi kami, khususnya bagi warga binaan yang merayakan Idul Adha di dalam Lapas. Ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian sosial yang sangat kami hargai,” ujarnya.
Kegiatan dimulai dengan pelaksanaan Sholat Ied di lapangan utama Lapas, yang diikuti oleh seluruh warga binaan dan pegawai. Sholat Ied berjalan dengan khidmat dan tertib, dipimpin oleh Ustadz Muhammad Tanzil Urrokhman yang dalam khutbahnya mengingatkan tentang makna kurban dan keikhlasan dalam beribadah.
Setelah Sholat Ied, acara dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban. Sapi kurban dari BPKH ini disembelih sesuai dengan syariat Islam, dan proses pemotongan dilakukan dengan cermat dan penuh penghormatan. Daging sapi kurban kemudian dibagikan kepada seluruh warga binaan dan pegawai Lapas Magelang.
Distribusi daging kurban dilakukan secara merata dan adil, sehingga semua warga binaan dapat merasakan berkah Idul Adha.
Salah satu warga binaan yang menerima daging kurban menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya. “Kami sangat berterima kasih atas sumbangan ini. Meskipun berada di dalam Lapas, kami masih bisa merasakan kebahagiaan Idul Adha seperti di luar. Ini memberikan semangat dan harapan baru bagi kami,” katanya.
Dengan adanya sumbangan ini, Lapas Magelang tidak hanya dapat memberikan kebahagiaan kepada warga binaannya, tetapi juga dapat memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus dilakukan di masa mendatang, untuk menciptakan lingkungan yang lebih humanis dan kondusif di Lapas Magelang.
