Di Lapas Magelang, narapidana telah mengembangkan keterampilan penjahitan yang luar biasa melalui program pelatihan yang diselenggarakan di dalam penjara. Program ini memungkinkan mereka untuk memperoleh keterampilan dasar hingga tingkat lanjutan dalam seni jahit.
Dalam pelatihan tersebut, narapidana belajar:
-
Teknik Dasar Penjahitan: Mereka mulai dengan mempelajari teknik-teknik dasar seperti menjahit lurus, membuat jahitan dasar, penggunaan mesin jahit, dan memahami berbagai jenis benang serta bahan.
-
Pola dan Desain: Narapidana diajarkan untuk membuat dan memahami pola, mengukur, memotong kain, hingga menghasilkan produk yang diinginkan. Mereka juga diberikan kebebasan untuk mengekspresikan kreativitas mereka dalam desain pakaian atau aksesori.
-
Penggunaan Alat-alat Jahit: Pelatihan mencakup pengenalan dan penggunaan berbagai alat jahit, termasuk mesin jahit, jarum, benang, gunting kain, dan aksesori lainnya yang diperlukan untuk proses penjahitan.
-
Keterampilan Tingkat Lanjut: Narapidana yang lebih terampil dan berpengalaman juga diajarkan keterampilan tingkat lanjut, seperti menjahit baju formal, membuat tas, aksesori, dan bahkan mungkin proses-produksi yang lebih kompleks.
Melalui program ini, narapidana tidak hanya memperoleh keterampilan praktis, tetapi juga membangun rasa percaya diri dan kepuasan dari hasil karya yang mereka ciptakan. Keterampilan ini memberi mereka peluang untuk mengejar pekerjaan di industri fesyen atau bahkan menjadi keterampilan yang dapat digunakan untuk memulai bisnis setelah mereka keluar dari lapas.
Program penjahitan ini juga memberikan dampak positif pada lingkungan di dalam lapas. Narapidana dapat merasakan hasil dari keterlibatan mereka dalam kegiatan konstruktif yang meningkatkan kesejahteraan psikologis mereka, membantu mengurangi stres, dan memberikan rasa pencapaian yang berarti.