Sebagai langkah nyata dalam meningkatkan kualitas hidup narapidana dan mendukung proses rehabilitasi, Direktur Pelayanan Tahanan dan Anak, Ibu Marselina, meresmikan sarana asimilasi dan edukasi di Lapas Magelang. Dengan acara peresmian yang dihadiri oleh para pejabat dan petugas lapas, langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pengembangan narapidana dan persiapan mereka untuk kembali ke masyarakat.
Dalam sambutannya, Ibu Marselina menyoroti pentingnya memberikan kesempatan kepada narapidana untuk belajar dan mengembangkan keterampilan yang dapat meningkatkan kemandirian mereka. Program pelatihan keterampilan mencakup berbagai bidang, seperti keterampilan teknis, pertanian, dan manajemen diri, sehingga narapidana dapat memilih sesuai dengan minat dan bakat mereka.
Peresmian sarana asimilasi dan edukasi ini menciptakan landasan yang lebih kuat untuk program rehabilitasi di Lapas Magelang. Ibu Marselina berharap bahwa langkah-langkah ini dapat menginspirasi perubahan serupa di seluruh lembaga pemasyarakatan di Indonesia, membantu narapidana dalam mempersiapkan diri untuk kembali menjadi anggota produktif dan positif dalam masyarakat.