Lapas Magelang telah mengimplementasikan program konseling adiksi yang terstruktur sebagai bagian dari upaya rehabilitasi bagi warga binaan yang terjerat kasus penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya). Program ini bertujuan untuk membantu warga binaan dalam proses pemulihan dari ketergantungan, dengan harapan dapat mengurangi angka kekambuhan dan mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat dengan lebih siap dan mandiri.
Konseling adiksi di Lapas Magelang menggabungkan berbagai pendekatan terapi, termasuk terapi kognitif perilaku, terapi motivasional, dan dukungan psikososial. Program ini berfokus pada membantu warga binaan memahami akar permasalahan yang memicu perilaku adiksi, mengenali pemicu yang dapat menyebabkan kekambuhan, dan mengembangkan keterampilan untuk mengatasi stres tanpa bergantung pada zat adiktif. Melalui sesi konseling individu dan kelompok, warga binaan diajak untuk mengeksplorasi pengalaman pribadi mereka, berbagi tantangan, dan saling mendukung satu sama lain dalam perjalanan menuju pemulihan.
Efektivitas konseling adiksi di Lapas Magelang memberikan harapan baru bagi warga binaan dalam memerangi adiksi dan membangun masa depan yang lebih cerah. Dengan pendekatan yang tepat dan dukungan yang berkelanjutan, program ini diharapkan dapat terus menjadi pilar utama dalam rehabilitasi NAPZA, membantu warga binaan untuk pulih, berkembang, dan siap berkontribusi kembali di tengah masyarakat.
