Sebuah dunia tersembunyi di balik jeruji lapas, di mana kehidupan berkembang dan terus berputar. Namun, di dalam terali besi itu, ada kehidupan kecil yang menarik perhatian, Anak-anak yang lahir di lapas atau dibawa oleh ibu mereka yang sedang menjalani masa tahanan. Sejak awal, terbentuklah tekad untuk memberikan hak-hak mereka, hak yang terkadang terlupakan di tengah dinamika sistem hukum. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan mengatur bahwa anak-anak ini memiliki hak untuk tinggal bersama ibu mereka hingga usia 3 tahun. Ini bukan hanya bentuk kebijakan, melainkan sebuah komitmen untuk memberikan lingkungan yang aman dan mendukung perkembangan optimal bagi setiap anak.
.
Melangkah lebih jauh, Lapas Magelang memperkenalkan program perawatan bayi yang tidak hanya mematuhi undang-undang tetapi juga memberikan pendekatan holistik. Program perawatan bayi di Lapas Magelang tidak hanya menyentuh fisik anak-anak di sana tetapi juga membawa kehangatan dan harapan. Di balik terali besi, cerita ini menjadi titik terang yang menunjukkan bahwa kasih sayang dan pemenuhan hak anak dapat tumbuh berkembang di mana pun, bahkan di dalam lingkungan yang mungkin tampak keras seperti lembaga pemasyarakatan. Dengan keberanian dan komitmen, anak-anak ini memiliki peluang untuk menulis kisah masa depan yang lebih cerah.