Kalapas Magelang: Unit Penjahitan Menjadi Bukti Nyata Pembinaan Kemandirian

Posted by : suaratid January 5, 2024 Tags : Kemenkumham , Lapas Magelang

Kalapas Magelang, Bapak Bambang Wijanarko, dengan bangga menyatakan bahwa Unit Penjahitan di Lapas Magelang tidak sekadar tempat menjahit, tetapi juga menjadi bukti nyata dari pembinaan kemandirian bagi narapidana. Program ini menciptakan ruang bagi narapidana untuk mengembangkan keterampilan yang bermanfaat dan membangun sikap kemandirian yang kuat.

Dalam penjelasannya, Beliau menyampaikan, “Unit Penjahitan di Lapas Magelang bukan hanya tempat di mana mereka belajar menjahit. Ini adalah bukti nyata bahwa setiap narapidana memiliki potensi yang bisa dikembangkan. Mereka belajar untuk mandiri, membangun keterampilan yang dapat mereka terapkan di luar sana setelah selesai menjalani masa hukuman.”

Menurut Kalapas Bambang, Unit Penjahitan ini menjadi wadah untuk pembinaan yang holistik. Narapidana tidak hanya belajar keterampilan teknis, tetapi juga nilai-nilai seperti disiplin, tanggung jawab, dan ketekunan. “Mereka terlibat dalam setiap tahap proses, dari memilih bahan hingga menyelesaikan produk jadi. Ini membangun rasa percaya diri dan kemandirian mereka,” ujarnya.

Lebih jauh, Beliau menekankan pentingnya program seperti ini dalam mempersiapkan narapidana untuk kembali ke masyarakat. “Kami berharap, melalui Unit Penjahitan ini, mereka dapat membuktikan bahwa mereka telah tumbuh dan siap memberikan kontribusi positif setelah bebas dari penjara. Pembinaan kemandirian adalah kunci dalam perjalanan rehabilitasi mereka.”

Dalam kesimpulannya, Kalapas Bambang Wijanarko menegaskan komitmen Lapas Magelang untuk terus memberikan pembinaan yang menyeluruh dan berkelanjutan. Unit Penjahitan menjadi bukti konkret bahwa pembinaan bukanlah hanya soal memberi pelatihan, tetapi juga tentang memberdayakan narapidana untuk menjadi individu yang lebih mandiri, produktif, dan siap kembali berkontribusi pada masyarakat setelah selesai menjalani masa hukuman.

RELATED POSTS
FOLLOW US