Sebuah inisiatif menarik muncul di Lapas Magelang, dimana para warga binaan aktif terlibat dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan hunian mereka. Dengan semangat pembinaan kepribadian, mereka memilih untuk tidak hanya mengonsumsi waktu dengan berdiam diri, namun berkontribusi nyata bagi lingkungan sekitar.
Dalam upaya menjaga kebersihan, puluhan warga binaan dengan penuh antusias membersihkan dan merapikan kamar hunian mereka secara bersama-sama. Dalam kegiatan ini, mereka tidak hanya membersihkan ruangan mereka sendiri, tetapi juga saling membantu membersihkan ruangan rekan-rekan sesama warga binaan.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun terikat oleh kondisi di dalam penjara, semangat untuk berkontribusi bagi masyarakat tidak padam. Kegiatan ini juga sejalan dengan program rehabilitasi yang bertujuan untuk membentuk kepribadian yang lebih baik dan mempersiapkan kembali para warga binaan untuk kembali ke masyarakat.
Dalam sebuah pernyataan, Kepala Lapas Kelas IIA Magelang Bambang Wijanarko menyampaikan apresiasi mendalam atas partisipasi aktif para warga binaan dalam kegiatan tersebut. Dia juga menyatakan harapannya bahwa kegiatan semacam ini dapat menjadi contoh bagi yang lainnya, tidak hanya di dalam lapas tetapi juga di luar sana. Melalui tindakan konkret ini, para warga binaan Lapas Magelang membuktikan bahwa pembinaan kepribadian dan kebersihan lingkungan adalah hal yang tak lepas satu sama lain.