Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Magelang, Jawa Tengah, menghadirkan sebuah contoh nyata program pembinaan narapidana yang berfokus pada pembuatan keset anyam dari kain perca. Program ini bukan hanya mengisi waktu luang para narapidana, tetapi juga menjadi bukti nyata upaya Lapas Magelang dalam mewujudkan kemandirian para narapidana.
Proses kreatif ini tidak hanya mengisi waktu luang para narapidana, tetapi juga mengajarkan mereka keterampilan baru yang bermanfaat. Keterampilan menganyam ini dapat menjadi bekal bagi para narapidana untuk bekerja dan menghasilkan pendapatan setelah bebas dari penjara.
Keset anyam buatan para narapidana Lapas Magelang memiliki kualitas yang tinggi dan nilai seni yang unik. Ketelitian dan ketekunan mereka dalam menganyam menghasilkan keset yang kuat, tahan lama, dan memiliki berbagai motif dan warna yang menarik.
Program pembuatan keset anyam ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang diselenggarakan oleh Lapas Magelang. Tujuannya adalah untuk membekali para narapidana dengan keterampilan yang dapat mereka gunakan untuk bekerja dan menghasilkan pendapatan setelah bebas dari penjara.
Program ini memberikan kesempatan bagi para narapidana untuk belajar dan mengembangkan keterampilan baru. Selain itu, program ini juga membantu para narapidana untuk membangun kepercayaan diri dan kemandirian.
Keset anyam di Lapas Magelang merupakan bukti nyata upaya pembinaan narapidana menuju kemandirian. Program ini memberikan keterampilan dan kesempatan bagi para narapidana untuk membangun masa depan yang lebih baik setelah bebas dari penjara.