Di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Magelang, narapidana telah diberikan kesempatan untuk belajar keterampilan baru dengan membuat keset dari kain perca. Program ini tidak hanya memberikan mereka peluang untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan kerajinan, tetapi juga membantu meningkatkan kemandirian mereka.
Bapak Tri Doso, Kasubsi Sarana Kerja Lapas Magelang, menjelaskan bahwa program ini adalah bagian dari upaya Lapas Magelang untuk memberikan pembinaan yang holistik kepada narapidana. Dengan mempelajari pembuatan keset dari kain perca, narapidana belajar tentang kerajinan tangan serta manajemen waktu dan sumber daya. Hal ini tidak hanya memberikan mereka keterampilan praktis, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri mereka.
Keterampilan baru yang dipelajari narapidana di Lapas Magelang adalah contoh nyata dari bagaimana pembinaan di dalam lapas dapat membantu mereka mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat dengan lebih siap. Dengan kreativitas dan dedikasi, mereka tidak hanya belajar tentang pembuatan keset, tetapi juga belajar tentang nilai-nilai seperti ketekunan, kerja keras, dan kerja sama tim. Melalui program-program seperti ini, Lapas Magelang tidak hanya memberikan narapidana keterampilan baru, tetapi juga membantu mereka membangun masa depan yang lebih cerah dan lebih bermakna setelah mereka bebas.