Meskipun dihadapkan pada keterbatasan lahan, Giatja Lapas Magelang membuktikan kesuksesannya dalam memanfaatkan setiap meter lahan yang tersedia untuk kegiatan pertanian. Langkah kreatif ini bukan hanya mengatasi keterbatasan ruang, tetapi juga mendukung program kemandirian dan keberlanjutan di dalam penjara.
Dengan memaksimalkan setiap meter lahan yang ada, Giatja Lapas Magelang berhasil menciptakan lahan pertanian yang produktif. Narapidana yang terlibat dalam program ini secara aktif terlibat dalam berbagai tahapan pertanian, mulai dari persiapan tanah hingga proses panen. Keberhasilan ini membuktikan bahwa dengan semangat kolaborasi dan kreativitas, setiap keterbatasan dapat diatasi.
Kasi Giatja, Endhi Subinarto, menyampaikan pentingnya pemanfaatan efektif lahan yang terbatas, “Kami berusaha mengatasi keterbatasan dengan memanfaatkan setiap meter lahan yang ada. Inisiatif ini tidak hanya menciptakan ladang hijau di dalam lapas tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang kemandirian dan produktivitas.”