Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Magelang, Jawa Tengah, tak hanya fokus pada pembinaan mental dan spiritual para narapidana, tetapi juga pada pemenuhan kebutuhan pangan dan pemberdayaan diri. Salah satu program inovatif yang mereka jalankan adalah pembudidayaan ikan di kolam-kolam yang terletak di luar area lapas.
Program ini diawali dengan pembangunan kolam ikan dengan memanfaatkan lahan kosong di luar area lapas. Kolam-kolam ini kemudian diisi dengan berbagai jenis ikan, seperti lele, nila, dan gurame.
Para narapidana dilibatkan dalam seluruh proses pembudidayaan ikan, mulai dari pemberian pakan, pembersihan kolam, hingga panen. Keterlibatan ini bukan hanya sebagai kegiatan mengisi waktu luang, tetapi juga sebagai proses pembinaan yang efektif.
Kolam ikan di luar Lapas Magelang menjadi simbol keberhasilan program pembinaan narapidana. Keberhasilan program ini tak hanya dilihat dari panen ikan yang melimpah, tetapi juga dari perubahan positif pada diri para narapidana.
Program ini menunjukkan bahwa setiap orang memiliki potensi untuk berubah dan menjadi lebih baik. Dengan bimbingan dan pelatihan yang tepat, para narapidana dapat mengembangkan keterampilan dan berkontribusi kepada masyarakat.
Program budidaya ikan di Lapas Magelang merupakan contoh inovasi dalam pembinaan narapidana. Program ini memberikan manfaat yang beragam bagi para narapidana dan Lapas Magelang, serta menjadi simbol keberhasilan pembinaan narapidana.