Konselor BNNK Magelang Dorong Rehabilitasi Adiksi di Lapas Magelang

Posted by : suaratid June 28, 2024 Tags : Lapas Magelang
Konselor dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Magelang aktif mendorong upaya rehabilitasi adiksi di Lapas Magelang melalui program konseling yang dirancang khusus untuk warga binaan. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu mereka yang tengah berjuang melawan ketergantungan narkoba, memberikan dukungan psikologis dan strategi pemulihan yang efektif.
 
 
Program konseling adiksi ini dijalankan secara rutin oleh konselor berpengalaman dari BNNK Magelang. Dalam sesi konseling, warga binaan mendapatkan pendampingan individu maupun kelompok, di mana mereka diberikan pengetahuan tentang bahaya narkoba, teknik-teknik mengatasi stres, dan cara-cara untuk menghindari penggunaan narkoba di masa mendatang. Selain itu, konselor juga memberikan ruang bagi warga binaan untuk berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi, membantu mereka menemukan solusi yang tepat.
Kepala Lapas Magelang, Bapak Bambang Wijanarko, menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Magelang untuk memberikan rehabilitasi yang menyeluruh bagi warga binaan. “Kami sangat menghargai kerja sama dengan BNNK Magelang dalam upaya memberikan dukungan yang komprehensif bagi para warga binaan. Konseling ini membantu mereka tidak hanya secara fisik, tetapi juga mental dan emosional,” ujarnya.
Warga binaan yang mengikuti program konseling ini mengungkapkan manfaat yang mereka rasakan. Salah satu peserta, oki ( bukan nama asli), menyatakan bahwa melalui konseling, ia merasa lebih kuat dan termotivasi untuk menjalani kehidupan yang lebih baik. “Dukungan dari konselor BNNK sangat berarti bagi saya. Saya sekarang lebih memahami bagaimana mengatasi keinginan untuk menggunakan narkoba dan merasa lebih optimis tentang masa depan,” ungkapnya.
Dengan adanya program konseling adiksi ini, Lapas Magelang dan BNNK Magelang berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam rehabilitasi warga binaan. Mereka berupaya membantu para warga binaan tidak hanya pulih dari adiksi, tetapi juga membangun kembali kehidupan yang produktif dan bermakna setelah masa tahanan. Kolaborasi ini diharapkan menjadi model bagi lembaga pemasyarakatan lainnya dalam upaya rehabilitasi dan reintegrasi sosial.
RELATED POSTS
FOLLOW US