“Sebuah inisiatif inovatif di dalam lembaga pemasyarakatan telah membawa angin segar bagi narapidana dengan melibatkan mereka dalam program tata boga yang mempromosikan kreativitas dapur. Program ini bertujuan tidak hanya untuk memberikan keterampilan baru, tetapi juga membuka peluang reintegrasi sosial.
Melalui pelatihan dan bimbingan dari koki berpengalaman, narapidana belajar berbagai teknik memasak, presentasi hidangan, dan manajemen dapur. Keterampilan ini tidak hanya meningkatkan keahlian tata boga mereka, tetapi juga memupuk rasa tanggung jawab dan kedisiplinan.
Salah satu narapidana, Ahmad, menyatakan, “”Program ini memberi saya kesempatan untuk membangun keterampilan baru dan merencanakan masa depan yang lebih baik. Saya belajar tidak hanya tentang memasak, tetapi juga tentang kerja tim dan tanggung jawab.””
Pihak lembaga pemasyarakatan berharap program ini akan membuka pintu bagi kesempatan pekerjaan di industri kuliner setelah pembebasan narapidana. Selain itu, keberhasilan program ini menciptakan atmosfer positif di dalam lembaga, membangun semangat kolaborasi antara narapidana dan staf.
Program kreativitas dapur ini bukan hanya tentang menciptakan hidangan lezat, tetapi juga mengubah perspektif narapidana terhadap kehidupan. Dengan memberikan mereka keterampilan praktis, program ini berpotensi menjadi landasan bagi rehabilitasi yang berhasil dan mengurangi tingkat kriminalitas kembali di masyarakat.”