Lapas Magelang, INFO_PAS — Kreativitas menjadi daya dorong utama di Unit Penjahitan Lapas Magelang, di mana narapidana menunjukkan bakat dan keterampilan melalui karya-karya yang dihasilkan. Program ini membuka ruang bagi ekspresi dan pembelajaran keterampilan jahit sebagai bagian dari pembinaan kemandirian.
Unit Penjahitan Lapas Magelang tidak hanya menjadi tempat pembelajaran, tetapi juga wadah bagi kreativitas narapidana. Dari pakaian hingga barang-barang lainnya, karya-karya yang dihasilkan mencerminkan bakat dan dedikasi para narapidana dalam mengembangkan keterampilan jahit mereka.
Mulyani, Kasubsi Bimker & PHK Lapas Magelang, menyatakan, “Kreativitas narapidana di Unit Penjahitan menciptakan lingkungan yang positif di dalam penjara. Kami melihat bagaimana keterampilan yang dipelajari tidak hanya bermanfaat secara praktis tetapi juga sebagai saluran untuk menyuarakan ekspresi dan kreativitas.”
Wandi, salah satu peserta program, mengungkapkan, “”Bekerja di Unit Penjahitan memberi saya kesempatan untuk mengekspresikan diri dan merasakan kebebasan melalui karya tangan saya. Saya merasa bangga dengan setiap hasil karya yang kami hasilkan bersama.””
Masyarakat sekitar memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kreativitas narapidana, mengakui bahwa Unit Penjahitan tidak hanya mengubah keterampilan praktis mereka tetapi juga memberikan ruang untuk pertumbuhan pribadi dan ekspresi kreatif.