Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Magelang mengambil langkah proaktif dalam memberikan pelajaran kemandirian kepada narapidana dengan meluncurkan program budidaya unggas yang bertujuan memberikan keterampilan praktis serta mendukung kegiatan rehabilitasi di dalam lembaga.
Program ini melibatkan kerja sama antara petugas Lapas dan para narapidana dalam pemeliharaan unggas. Tujuan utamanya adalah memberikan kesempatan kepada narapidana untuk belajar dan terlibat dalam kegiatan budidaya yang dapat meningkatkan keterampilan mereka dan mempersiapkan untuk reintegrasi ke masyarakat.
Bapak Endhi Subinarto, Kasi Giatja Lapas Magelang, menyampaikan, “Kami yakin bahwa memberikan kesempatan kepada narapidana untuk belajar dan terlibat dalam kegiatan produktif dapat membantu mereka membangun kemandirian. Program budidaya unggas ini merupakan langkah konkrit dalam mencapai tujuan tersebut.”
Para narapidana yang terlibat dalam program ini mendapatkan pelatihan dalam berbagai aspek budidaya unggas, termasuk manajemen kandang, perawatan, pakan, dan aspek kesehatan hewan. Selain itu, mereka juga terlibat dalam kegiatan pemeliharaan sehari-hari, seperti pembersihan kandang, pengelolaan pakan, dan monitoring kesehatan unggas.
Program budidaya unggas ini mendapatkan sambutan positif dari narapidana yang melihatnya sebagai peluang untuk belajar keterampilan baru dan merasakan kontribusi positif terhadap masyarakat di dalam lembaga. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih produktif di dalam Lapas Magelang.
Lapas Magelang berharap bahwa program ini tidak hanya memberikan keterampilan praktis kepada narapidana, tetapi juga menginspirasi lembaga pemasyarakatan lainnya untuk mengembangkan inisiatif serupa. Dengan cara ini, Lapas Magelang memberikan kontribusi positif terhadap upaya rehabilitasi dan persiapan narapidana untuk kehidupan mandiri setelah masa pemasyarakatan.
