Kesehatan mental warga binaan di Lapas Magelang telah menjadi fokus utama dalam upaya pemberdayaan dan kesejahteraan. Melalui langkah proaktif, pihak lapas telah menetapkan prioritas untuk memperhatikan dan mendukung kesehatan mental para narapidana.
Saat ini, Lapas Magelang telah mengintegrasikan layanan kesehatan mental ke dalam program rehabilitasi mereka. Setiap minggu, psikolog terlatih memimpin sesi konseling individu dan kelompok, memberikan ruang bagi narapidana untuk mengungkapkan perasaan, stres, atau kecemasan yang mereka alami.
“Kesehatan mental adalah bagian integral dari kesejahteraan secara keseluruhan,” ungkap Dr. Rini, seorang dokter di Lapas Magelang. “Dengan memberikan perhatian yang tepat terhadap kesehatan mental, kami dapat membantu narapidana mengatasi tantangan emosional mereka dan mempersiapkan mereka untuk sukses reintegrasi ke masyarakat.”
Langkah ini diapresiasi secara luas oleh narapidana. seorang narapidana yang telah mengikuti program kesehatan mental, menyatakan, “Konseling dan dukungan psikologis membantu saya menjalani masa tahanan dengan lebih baik. Saya merasa lebih kuat dan siap untuk memulai kembali hidup saya setelah bebas.”
Kepala Lapas Magelang menegaskan pentingnya upaya ini. “Kesehatan mental adalah hak asasi manusia yang harus dihormati, bahkan di dalam lingkungan penjara. Kami berkomitmen untuk terus memprioritaskan kesehatan mental para narapidana dan menyediakan dukungan yang mereka butuhkan.”
Dengan mengambil langkah proaktif dalam memperhatikan kesehatan mental warga binaan, Lapas Magelang memberikan contoh nyata tentang bagaimana pelayanan penjara dapat menjadi lebih manusiawi dan peduli terhadap kebutuhan individu mereka.