Lapas Magelang Berdayakan Narapidana Lewat Budidaya Larva Lalat BSF

Posted by : suaratid January 3, 2024 Tags : Lapas Magelang

“Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Magelang terus memperkuat komitmennya dalam memberdayakan narapidana dengan meluncurkan program inovatif budidaya larva lalat BSF (Black Soldier Fly). Program ini tidak hanya menjadi langkah maju dalam rehabilitasi narapidana, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap upaya pengelolaan limbah.

Dalam kerangka program ini, narapidana aktif terlibat dalam seluruh proses budidaya larva lalat BSF, mulai dari pemeliharaan hingga pengolahan hasilnya. Program ini memberikan kesempatan kepada narapidana untuk mengembangkan keterampilan baru sekaligus memberikan kontribusi positif terhadap keberlanjutan lingkungan di dalam Lapas Magelang.

Kepala Lapas Magelang, Bambang Wijanarko, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya memberdayakan narapidana secara ekonomi, tetapi juga memberikan pemahaman mendalam tentang tanggung jawab terhadap lingkungan. “”Dengan melibatkan narapidana dalam budidaya larva lalat BSF, kami ingin menciptakan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan sekaligus memberikan keterampilan yang dapat berguna setelah mereka kembali ke masyarakat,”” ujarnya.

Narapidana yang terlibat dalam program ini tidak hanya diajarkan tentang siklus hidup larva lalat BSF, tetapi juga belajar tentang teknik pemisahan dan pengolahan limbah organik. Larva-larva BSF tersebut kemudian dapat mengonversi limbah menjadi pupuk organik berkualitas tinggi.

Program berkelanjutan ini bukan hanya menjadi sumber pembelajaran, tetapi juga memberikan peluang ekonomi baru. Produk olahan dari larva lalat BSF, seperti pupuk organik, memiliki potensi untuk dijual di pasar lokal, menciptakan pendapatan tambahan bagi narapidana yang terlibat.

Keberhasilan program ini telah menarik perhatian lembaga pemasyarakatan lainnya dan diharapkan dapat menjadi model inspiratif untuk upaya pemberdayaan narapidana di seluruh Indonesia. Lapas Magelang terus memimpin dengan inovasi yang tidak hanya mengubah pandangan terhadap rehabilitasi narapidana, tetapi juga menciptakan dampak positif pada lingkungan dan masyarakat.”

 

RELATED POSTS
FOLLOW US