Magelang, INFO_PAS – Lapas Magelang terus berinovasi dalam program rehabilitasi narapidana dengan memperkenalkan budidaya maggot sebagai sarana pembelajaran dan kegiatan produktif. Program ini bertujuan untuk memberikan keterampilan baru kepada narapidana serta menciptakan lingkungan yang mendukung proses rehabilitasi.
Dalam kegiatan ini, narapidana diberikan pelatihan untuk membudidayakan maggot, larva lalat yang memiliki berbagai manfaat dalam bidang pertanian dan peternakan. Selain menjadi pakan ternak yang kaya nutrisi, maggot juga dapat digunakan dalam pengolahan limbah organik.
Kasi Giatja Lapas Magelang, Endhi Subinarto, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya memberikan keahlian baru kepada narapidana, tetapi juga bertujuan untuk menciptakan kesadaran lingkungan. “Melalui budidaya maggot, narapidana dapat belajar tentang pentingnya pengelolaan limbah organik dan kontribusi positif terhadap lingkungan,” ujarnya.
Selain itu, program ini memberikan peluang bagi narapidana untuk berpartisipasi dalam kegiatan produktif yang dapat membantu pemenuhan kebutuhan Lapas Magelang. Produk hasil budidaya maggot, seperti pupa dan pupuk organik, akan dijual dengan pendapatan yang diperoleh akan digunakan untuk membiayai kegiatan rehabilitasi di dalam lembaga.
Program budidaya maggot di Lapas Magelang diharapkan dapat menjadi contoh bagi lembaga pemasyarakatan lainnya dalam mengembangkan inovasi yang mendukung rehabilitasi narapidana dan pemberdayaan mereka melalui kegiatan yang bermanfaat.