Lapas Magelang Galakkan Pembinaan Narapidana Melalui Proyek Pertanian Berkelanjutan

Posted by : suaratid January 16, 2024 Tags : Lapas Magelang

Lapas Magelang terus mempromosikan pembinaan dan rehabilitasi narapidana melalui proyek pertanian berkelanjutan. Dengan memanfaatkan lahan di dalam penjara, narapidana tidak hanya belajar keterampilan pertanian, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan dan kemandirian lembaga pemasyarakatan.

Proyek pertanian berkelanjutan di Lapas Magelang melibatkan narapidana dalam kegiatan bercocok tanam, perawatan tanaman, dan pengelolaan sumber daya alam. Para narapidana tidak hanya belajar teknik pertanian modern, tetapi juga konsep-konsep keberlanjutan yang mendukung ekosistem lingkungan. Proyek ini bertujuan untuk membekali narapidana dengan keterampilan bertani yang dapat mereka gunakan setelah bebas nanti.

Proyek pertanian berkelanjutan di Lapas Magelang meliputi budidaya berbagai tanaman, seperti sayuran, buah-buahan, dan tanaman hias. Narapidana dilibatkan dalam seluruh proses budidaya, mulai dari penyiapan lahan, penanaman, pemupukan, hingga panen.

Lapas Magelang terus mempromosikan pembinaan dan rehabilitasi narapidana melalui proyek pertanian berkelanjutan. Dengan memanfaatkan lahan di dalam penjara, narapidana tidak hanya belajar keterampilan pertanian, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan dan kemandirian lembaga pemasyarakatan.

Proyek pertanian berkelanjutan di Lapas Magelang melibatkan narapidana dalam kegiatan bercocok tanam, perawatan tanaman, dan pengelolaan sumber daya alam. Para narapidana tidak hanya belajar teknik pertanian modern, tetapi juga konsep-konsep keberlanjutan yang mendukung ekosistem lingkungan. Proyek ini bertujuan untuk membekali narapidana dengan keterampilan bertani yang dapat mereka gunakan setelah bebas nanti.

Proyek pertanian berkelanjutan di Lapas Magelang meliputi budidaya berbagai tanaman, seperti sayuran, buah-buahan, dan tanaman hias. Narapidana dilibatkan dalam seluruh proses budidaya, mulai dari penyiapan lahan, penanaman, pemupukan, hingga panen.

Kepala Lapas Magelang, Bambang Wijanarko, menjelaskan tujuan dari proyek ini. “Proyek pertanian berkelanjutan bukan hanya tentang menghasilkan tanaman, tetapi juga memberikan pembelajaran tentang tanggung jawab, kemandirian, dan keterampilan yang dapat digunakan setelah mereka bebas.”

Salah satu narapidana yang terlibat aktif dalam proyek ini, Budi (bukan nama sebenarnya), berbagi pengalamannya. “Bercocok tanam di sini memberi saya pelajaran berharga tentang siklus kehidupan dan tanggung jawab. Saya merasa berkontribusi dan belajar sesuatu yang bisa saya terapkan nanti.”

Proyek pertanian berkelanjutan di Lapas Magelang bukan hanya tentang hasil pertanian, tetapi juga membangun karakter, kerja tim, dan keterampilan yang dapat membantu narapidana ketika kembali ke masyarakat. Dengan melibatkan narapidana dalam kegiatan positif, Lapas Magelang terus memperkuat pendekatan rehabilitatifnya untuk menciptakan dampak positif yang lebih luas bagi narapidana dan masyarakat sekitar.

 

RELATED POSTS
FOLLOW US