Ketua Lembaga Aliansi Indonesia,(LAI), K.R.T Yoyok Sakiran aktif berperan dalam mensukseskan kegiatan pembinaan Kemandirian melalui unit penjahitan di Lapas Magelang. Ditemui Langsung Oleh Kalapas Magelang, Bambang Wijanarko, menurutnya Ketua LAI membawa upaya konstruktif ke dalam lapas,mendukung program pembinaan dengan salah satu caranya yakni meningkatkan kualitas pengelolaan hasil produksi unggulan unit penjahitan yakni keset kain perca.
Pendekatan yang din lakukan Ketua LAI meliputi pengorganisasian sumber daya, pembentukan jaringan relasi, dan menyediakan akses kepada sumber daya tambahan sebagai pengelola hasil kegiatan kerja. Ketua LAI juga turut berperan dalam memberikan motivasi dan bimbingan kepada narapidana yang terlibat dalam program ini, bukti riil dukungan yang dilakukan oleh LAI adalah , Beliau akan menjadi pemasok bahan baku utama dalam pembuatan keset yakni kain perca, selanjutnya kain perca yang telah “disulap” menjadi keset oleh Narapidana Lapas Magelang akan ia pasarkan lebih jauh Ungkap Kasi Giatja, Endhi Subinarto.
“Kita jangkau dulu pasar lokal, kita buatkan branding tersendiri, kemudian kedepan akan kita usahakan bersama untuk menjadi semakin berkembang sampai ke tingkat industri skala menengah” tutur Yoyok. Peran Ketua LAI bukan hanya membangun keterampilan praktis narapidana, tetapi juga mendorong semangat perubahan positif dalam sistem pembinaan di Lapas Magelang. Upaya nyata yang dipimpinnya telah memberikan sumbangan berarti dalam membuka pintu menuju kesempatan baru bagi narapidana yang berusaha untuk memperbaiki masa depan mereka.