Lapas Magelang Ikuti Zoom Meeting Monev Laporan Pengendalian Penyakit Menular

Posted by : suaratid July 3, 2024 Tags : lapasmagelang

Magelang, 3 Juli 2024 – Lapas Kelas IIA Magelang mengikuti Zoom Meeting Monitoring dan Evaluasi (Monev) Laporan Pengendalian Penyakit Menular dari Direktorat Kesehatan Perawatan dan Rehabilitasi, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Rabu, 3 Juli 2024 ini diikuti oleh dr. Hanifah selaku Dokter Muda Lapas Magelang. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meninjau dan mengevaluasi pelaksanaan program pengendalian penyakit menular di lapas dan rutan, dan memastikan efektivitas langkah-langkah pencegahan yang telah diambil, serta mengevaluasi sistem pelaporan pengendalian penyakit menular di Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan.

Dalam pertemuan tersebut, Direktorat Kesehatan Perawatan dan Rehabilitasi memaparkan data mengenai Laporan Bulanan Pengendalian Penyakit Menular 12D HIV AIDS dan 12F TBC di Kantor Wilayah dan Satker Pemasyarakatan. Selain itu, disampaikan juga berbagai langkah pencegahan yang telah diimplementasikan, seperti pemeriksaan kesehatan rutin, Skrining penyakit menular, penyuluhan tentang kebersihan, dan upaya meningkatkan kualitas Pengendalian Penyakit Menular HIV-AIDS dan TBC bagi Tahanan, Anak, Narapidana, dan Anak Binaan.

Dalam kesempatan terpisah, Bambang Wijanarko selaku Kalapas Magelang menyampaikan komitmennya untuk selalu berupaya dalam menjaga kesehatan narapidana dan petugas Lapas melalui pengendalian penyakit menular.

“Kami berkomitmen untuk selalu berupaya dalam menjaga kesehatan narapidana dan petugas Lapas melalui pengendalian penyakit menular. Lapas Magelang selalu proaktif dalam melakukan berbagai upaya pencegahan dan pengendalian penyakit menular, seperti skrining kesehatan, pengobatan penyakit menular, promosi kesehatan dan edukasi tentang pencegahan penyakit menular, serta perbaikan sanitasi dan higiene Lapas,” ujar Kalapas Magelang.

Monev ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana capaian pelaksanaan pengendalian penyakit menular di Lapas/Rutan seluruh Indonesia, serta untuk mengetahui kendala dan tantangan yang dihadapi. Selain itu, Monev ini juga menjadi sarana untuk memberikan arahan dan bimbingan kepada Lapas/Rutan dalam rangka meningkatkan efektivitas pengendalian penyakit menular dan sistem pelaporannya.

Monev ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengendalian penyakit menular di Lapas/Rutan seluruh Indonesia, sehingga kesehatan narapidana dan petugas Lapas dapat terjaga dengan baik.

 

RELATED POSTS
FOLLOW US