Di Lapas Magelang, Rabu bukan hanya hari biasa. Hari itu, ruang kunjungan Lapas menjadi saksi atas kegiatan yang penuh semangat dan inspiratif, yaitu RabuKustik. Acara ini bukan sekadar hiburan, melainkan sebuah bentuk pembinaan yang menjembatani komunikasi dan membangun kesejahteraan mental bagi para warga binaan.
.
RabuKustik menjadi wadah bagi para narapidana untuk mengekspresikan bakat seni mereka. Setiap rabu, gazebo ruang kunjungan itu menjadi tempat di mana melodi, lagu, dan cerita diiringi oleh suara-suaranya yang unik muncul. Aktivitas ini menjadi sarana yang efektif untuk membina semangat positif, memberikan pelajaran hidup, dan menciptakan pengalaman yang membangun.
.
Instruktur dan petugas di Lapas Magelang berperan penting dalam memandu acara ini. Mereka tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga fasilitator yang membimbing dan memberikan dukungan. Melalui RabuKustik, narapidana diberi kesempatan untuk mengembangkan keterampilan seni mereka, serta merasakan dampak positif yang terkandung dalam proses kreatif.
.
Pada intinya, RabuKustik di Lapas Magelang adalah tentang pembinaan dan rehabilitasi melalui seni. Setiap penampilan bukan hanya sekadar pertunjukan, tetapi juga bagian dari upaya kolaboratif untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perubahan positif dan perkembangan holistik.
