Lapas Magelang Rayakan Idul Adha dengan Sholat dan Pemotongan Hewan Kurban

Posted by : suaratid June 17, 2024 Tags : lapasmagelang
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Magelang merayakan Hari Raya Idul Adha dengan menggelar Sholat Ied dan pemotongan hewan kurban, Senin (17/06/2024). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga binaan dan pegawai Lapas, yang bertujuan untuk memperkuat keimanan, ketaqwaan, serta mempererat tali silaturahmi di antara mereka.
 
Sholat Ied dilaksanakan di lapangan utama Lapas dengan penuh khidmat. Warga binaan dan pegawai mengikuti sholat dengan tertib, menunjukkan rasa syukur dan kebersamaan dalam perayaan hari besar ini. Bertindak sebagai imam dan khatib adalah Ustadz Muhammad Tanzil Urrokhman dari Kementerian Agama Kota Magelang, yang dalam khutbahnya mengingatkan pentingnya keikhlasan dan pengorbanan dalam menjalankan ibadah kurban.
 
Setelah pelaksanaan Sholat Ied, acara dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban. Tahun ini, Lapas Magelang menerima sumbangan 1 ekor sapi dan 9 kambing dari berbagai pihak, termasuk Pegawai Lapas Magelang. Proses penyembelihan dilakukan dengan mengikuti prosedur syariat Islam yang ketat.
 
Kepala Lapas Magelang, Bapak Bambang Wijanarko, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan keagamaan yang rutin dilakukan. “Kami berharap melalui kegiatan ini, warga binaan dapat merasakan kebahagiaan dan makna dari Idul Adha. Ini juga menjadi momen untuk mempererat kebersamaan dan kepedulian sosial di lingkungan Lapas,” ujarnya.
Daging hasil pemotongan hewan kurban kemudian dibagikan kepada seluruh warga binaan dan pegawai. Pembagian ini dilakukan secara merata dan adil, sehingga semua dapat merasakan berkah Idul Adha.
 
Perayaan Idul Adha di Lapas Magelang berlangsung dengan penuh kebersamaan dan kehangatan. Warga binaan menyambut acara ini dengan antusias, mengingatkan mereka pada suasana Idul Adha di luar tembok penjara. “Kami merasa sangat bersyukur bisa merayakan Idul Adha bersama. Ini memberikan semangat dan harapan baru bagi kami,” ujar salah satu warga binaan.
 
Dengan adanya kegiatan seperti ini, Lapas Magelang terus berupaya menciptakan lingkungan yang kondusif dan humanis bagi seluruh penghuni dan pegawainya, serta menanamkan nilai-nilai positif yang diharapkan dapat dibawa oleh warga binaan setelah kembali ke masyarakat nantinya.
RELATED POSTS
FOLLOW US