Lapas Magelang telah meluncurkan program inovatif yang bertujuan mengubah kehidupan narapidana melalui pelatihan pertukangan kayu yang menjanjikan. Program ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis dalam pembuatan barang dari kayu, tetapi juga menjadi jembatan penting menuju reintegrasi sosial.
Dengan fokus pada rehabilitasi, narapidana yang terlibat dalam program ini mendapatkan kesempatan untuk mengasah keterampilan yang bernilai. Pelatihan intensif mencakup berbagai aspek pertukangan kayu, mulai dari teknik dasar hingga keahlian yang lebih maju dalam pembuatan furnitur dan hiasan kayu.
Kepala Lapas Magelang menjelaskan bahwa program ini tidak hanya tentang memberikan keterampilan baru kepada narapidana, tetapi juga tentang mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat dengan keyakinan dan keterampilan yang dapat mereka gunakan untuk memulai kembali kehidupan mereka.
Respons terhadap program ini sangat positif, baik dari narapidana yang terlibat maupun dari berbagai pihak yang peduli dengan rehabilitasi narapidana. Banyak yang percaya bahwa memperluas kesempatan bagi mereka untuk memperoleh keterampilan yang berharga adalah langkah penting dalam mempersiapkan narapidana untuk masa depan yang lebih baik.
Program pertukangan kayu di Lapas Magelang bukan hanya menjadi wadah untuk mengasah keterampilan, tetapi juga menjadi contoh bagi upaya-upaya reintegrasi sosial yang lebih luas di tingkat nasional. Diharapkan bahwa inisiatif semacam ini akan terus berkembang dan memberikan dampak positif yang signifikan tidak hanya bagi narapidana, tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan.