Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesiapan menghadapi masa depan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Magelang meluncurkan program kebersihan dan kerapian diri bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Program ini bertujuan untuk memberikan keterampilan praktis dan membangun kesadaran pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.
Kepala Lapas Magelang, Bapak Bambang Wijanarko, mengungkapkan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi para WBP. “Kami ingin memastikan bahwa WBP tidak hanya menjalani hukuman, tetapi juga mendapatkan pembekalan yang bermanfaat untuk masa depan mereka. Kebersihan dan kerapian diri adalah langkah awal yang penting dalam membangun rasa percaya diri dan tanggung jawab pribadi,” ujarnya.
Program ini melibatkan berbagai kegiatan, mulai dari pelatihan dasar kebersihan diri seperti cara mandi yang benar, menjaga kebersihan gigi dan mulut, hingga perawatan rambut dan kuku. Selain itu, WBP juga diajarkan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal mereka di dalam lapas.
Salah satu WBP, Ari (bukan nama sebenarnya), mengungkapkan rasa terima kasihnya atas program ini. “Saya merasa lebih dihargai dan percaya diri setelah mengikuti pelatihan ini. Ini membuat saya merasa lebih siap untuk kembali ke masyarakat nanti,” kata Ari.
Program ini tidak hanya berdampak positif pada individu WBP, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman di dalam lapas. Dokter Lapas, dr.Rini, menyatakan bahwa perubahan ini terlihat nyata. “Kami melihat perubahan yang signifikan. Lapas menjadi lebih bersih dan WBP lebih disiplin dalam menjaga kebersihan diri mereka,” tutur dr.Rini.
Selain itu, program ini juga melibatkan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk lembaga swadaya masyarakat dan profesional di bidang kesehatan. Mereka memberikan dukungan dalam bentuk pelatihan, penyuluhan, dan pemeriksaan kesehatan rutin.
Dengan adanya program kebersihan dan kerapian diri ini, diharapkan WBP Lapas Magelang dapat lebih siap menghadapi kehidupan setelah masa tahanan mereka. Ini adalah langkah kecil namun signifikan dalam mempersiapkan diri menuju masa depan yang lebih baik.
Melalui program ini, Lapas Magelang menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya menegakkan hukum tetapi juga membina dan mendidik WBP agar dapat kembali ke masyarakat dengan bekal yang lebih baik. Sebuah masa depan yang bersih, rapi, dan penuh harapan kini menjadi impian yang lebih dekat untuk diraih.