Sejumlah narapidana di Lapas Magelang menunjukkan bakat dan keterampilan sebagai ahli cukur rambut melalui program pembinaan yang melibatkan kegiatan barbering. Program ini tidak hanya memberikan layanan grooming, tetapi juga menjadi ajang bagi narapidana untuk mengasah keterampilan barbering mereka, membuktikan bahwa rehabilitasi dapat menjadi peluang untuk mengembangkan bakat.
Dalam keterlibatan mereka, narapidana belajar teknik-teknik barbering, perawatan rambut, dan etika pelayanan pelanggan. Program ini memberikan mereka kesempatan untuk mengembangkan keterampilan praktis yang dapat diterapkan di luar penjara, membawa dampak positif dalam proses pembinaan dan meningkatkan peluang mereka di masyarakat setelah bebas.
Kepala Lapas Magelang memberikan komentar, “Mengasah keterampilan barber bukan hanya tentang potongan rambut, tetapi juga tentang memberdayakan narapidana untuk meraih kesempatan di luar penjara. Mereka belajar keterampilan yang dapat meningkatkan peluang pekerjaan dan membawa perubahan positif dalam hidup mereka.”
Program mengasah keterampilan barber di Lapas Magelang membuktikan bahwa setiap individu, termasuk narapidana, memiliki potensi untuk mengembangkan bakat dan keterampilan yang positif. Dengan membuka pintu bagi narapidana untuk menjadi ahli cukur rambut, Lapas Magelang memberikan kontribusi positif dalam proses rehabilitasi, membuktikan bahwa pembinaan dapat menjadi sarana untuk meraih keberhasilan di masa depan.