Lapas Magelang menjadi sumber inspirasi dengan mengadopsi program pembinaan keterampilan penjahitan keset. Inisiatif ini tidak hanya menciptakan keterampilan praktis bagi narapidana, tetapi juga menjadi pendorong perubahan positif, memberikan harapan baru dan peluang untuk mengubah nasib mereka.
Pembinaan keterampilan penjahitan keset di Lapas Magelang bukan sekadar proses pelatihan, tetapi juga perjalanan transformasi. Para narapidana terlibat dalam serangkaian kegiatan yang mencakup teknik penjahitan, desain kreatif, dan pengembangan keterampilan manajemen bisnis, memberikan pondasi yang kokoh untuk mereka bangun masa depan setelah pembebasan.
Program ini memberikan narapidana kesempatan untuk mengekspresikan kreativitas mereka melalui desain keset yang unik. Keset bukan hanya produk, tetapi juga karya seni yang mencerminkan perubahan positif dalam diri mereka. Proses kreatif ini menjadi terapi pembentuk mental dan emosional bagi para peserta program.
Dengan keset sebagai produk andalannya, Lapas Magelang berhasil membangun citra positif di mata masyarakat. Produk yang dihasilkan bukan hanya laku di pasaran, tetapi juga menjadi simbol bahwa setiap narapidana memiliki potensi untuk berubah dan memberikan kontribusi positif pada masyarakat.
Inisiatif pembinaan keterampilan ini sebagai model yang dapat diadopsi oleh lembaga pemasyarakatan lainnya. Program ini dianggap sebagai langkah signifikan dalam merangsang perubahan dan memberikan dampak positif yang melampaui batas-batas lembaga pemasyarakatan.
Melalui pembinaan keterampilan penjahitan keset, Lapas Magelang bukan hanya membuka peluang baru bagi narapidana, tetapi juga menginspirasi perubahan dalam paradigma rehabilitasi. Ini adalah cerita sukses yang membuktikan bahwa melalui keterampilan, setiap narapidana dapat menjadi agen perubahan dalam masyarakat.