Mengubah Jeruji Menjadi Kebun: Narapidana Lapas Magelang Lakukan Penyemprotan Hama Ulat

Posted by : suaratid January 13, 2024 Tags : Lapas Magelang

Dalam semangat perubahan dan pembinaan, narapidana di Lapas Magelang mengambil peran aktif dalam mengubah jeruji besi menjadi kebun yang produktif melalui kegiatan penyemprotan hama ulat. Program ini bukan hanya sekadar usaha melindungi tanaman di dalam lembaga, tetapi juga menjadi simbol nyata bagaimana narapidana dapat berkontribusi positif dan mengalami transformasi melalui kegiatan produktif di dalam penjara.  

Setiap hari, narapidana di Lapas Magelang secara antusias terlibat dalam kegiatan penyemprotan hama ulat yang dapat mengancam hasil pertanian di dalam lembaga. Melalui program ini, mereka tidak hanya mempelajari teknik efektif untuk mengatasi hama ulat, tetapi juga mengembangkan keterampilan bertani dan kepedulian terhadap lingkungan.  

Kasi GiatjaLapas Magelang, Endhi Subinarto, menekankan bahwa program ini merupakan bagian integral dari upaya lembaga untuk membuka peluang pembelajaran dan kontribusi positif. “Dengan mengubah jeruji menjadi kebun yang produktif, kami ingin memberikan narapidana kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan positif yang dapat membawa perubahan nyata dalam kehidupan mereka,” ujar Endhi.  

Hasil dari kegiatan penyemprotan hama ulat tidak hanya terlihat pada pertumbuhan tanaman yang sehat di dalam lembaga, tetapi juga pada perubahan sikap dan pemahaman narapidana. Mereka belajar tentang tanggung jawab, keterampilan bertani, dan pentingnya keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam. 

Program ini juga memberikan dampak positif di luar dinding penjara. Produk-produk pertanian yang dihasilkan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan lembaga atau dijual kepada masyarakat. Pendapatan yang diperoleh dari penjualan produk pertanian dapat digunakan untuk mendukung program rehabilitasi dan pembinaan narapidana.  

Melalui program ini, Lapas Magelang menciptakan lingkungan di mana narapidana tidak hanya merasakan manfaat langsung dari kegiatan pertanian, tetapi juga merasakan kontribusi positif mereka terhadap keberlanjutan dan perubahan dalam diri mereka. Dengan demikian, program ini menjadi contoh bagaimana kegiatan produktif di dalam lembaga pemasyarakatan dapat menjadi alat yang efektif untuk membimbing narapidana menuju perubahan positif dan persiapan mereka untuk reintegrasi ke dalam masyarakat.

RELATED POSTS
FOLLOW US