Lapas Magelang mengambil langkah progresif dalam membina narapidana melalui program peternakan yang mengubah paradigma. Peternakan bukan hanya menjadi sarana produksi, melainkan juga menjadi sumber inspirasi yang membawa perubahan positif dan kemandirian di dalam lembaga pemasyarakatan.
Program peternakan di Lapas Magelang mendorong pemahaman mendalam narapidana tentang kesejahteraan hewan. Mereka dilibatkan dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan ternak, menciptakan hubungan simbiotik yang positif antara narapidana dan hewan.
Melalui tanggung jawab terhadap ternak, narapidana mengalami peran psikososial yang positif. Hal ini membantu mengurangi stres dan menciptakan suasana penyembuhan di dalam lembaga, menciptakan paradigma baru terkait pemahaman mereka terhadap kehidupan dan kemandirian.
Dedikasi narapidana dalam program peternakan mendapat apresiasi dan penghargaan dari pihak lembaga. Ini menjadi bentuk pengakuan terhadap perkembangan positif yang mereka tunjukkan dan menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan lebih lanjut.
Program peternakan di Lapas Magelang bukan hanya tentang keberhasilan saat ini, tetapi juga menjadi model pembinaan berkelanjutan. “Dengan terus memperluas program ini, Lapas Magelang merancang masa depan yang lebih baik, di mana peternakan menjadi sumber inspirasi dan kemandirian bagi narapidana yang terlibat,” ungkap Endhi Subinarto selaku Kasi Giatja Lapas Magelang.
Peternakan di dalam lembaga pemasyarakatan bukan hanya mengubah paradigma narapidana terhadap tanggung jawab dan kesejahteraan hewan, tetapi juga menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendalam dan menyeluruh. Dengan hasil positif yang dicapai, program ini memberikan harapan bagi narapidana untuk melihat masa depan dengan lebih optimis.