Mengukir Kebebasan: Narapidana Lapas Magelang Berkarya di Dunia Laundry

Posted by : suaratid January 21, 2024 Tags : Lapas Magelang

Di tengah jeruji besi Lapas Magelang, kisah penuh inspirasi muncul ketika narapidana aktif mengukir kebebasan melalui karya di dunia laundry. Program ini tidak hanya memberikan pelatihan keterampilan praktis, tetapi juga membuka pintu bagi narapidana untuk mengekspresikan diri dan merasakan kebebasan melalui kerja keras.

Dalam setiap sesi program laundry, narapidana terlibat dalam tugas-tugas mulai dari mencuci, menjemur, melipat, hingga menyetrika pakaian. Namun, lebih dari sekadar tugas rutin, mereka dapat mengekspresikan kreativitas dan dedikasi mereka, membuktikan bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi mereka untuk berkarya.

Salah satu narapidana yang berhasil mengukir kebebasan melalui program ini, Fitri (bukan nama sebenarnya), menyatakan bahwa bekerja di dunia laundry memberinya kesempatan untuk berkontribusi dan merasa berguna. “Meski di dalam, saya bisa merasakan kebebasan melalui karya saya di sini. Ini adalah cara saya untuk membuktikan bahwa setiap orang punya peluang untuk berkarya,” ujarnya dengan semangat.

Kasi Giatja Lapas Magelang mendukung penuh kegiatan laundry ini. Beliau menyampaikan bahwa dengan terus mendukung inisiatif semacam ini, Lapas Magelang tidak hanya membantu narapidana untuk meraih keterampilan yang bermanfaat, tetapi juga memberikan mereka kesempatan untuk merasakan kebebasan melalui karya dan kontribusi positif yang mereka hasilkan. Program ini adalah bukti bahwa setiap narapidana memiliki potensi untuk berkarya dan mengukir kebebasan, meski dalam keterbatasan fisik dan lingkungan.

Program laundry di Lapas Magelang bukan hanya tentang mencuci pakaian, melainkan juga seni dan kemandirian di balik jeruji besi. Memberikan narapidana kesempatan untuk berkarya adalah langkah positif dalam membantu mereka mengekspresikan diri dan merasakan kebebasan meski terbatas oleh penjara. Keterampilan praktis yang diperoleh dalam program ini bukan hanya untuk keperluan sehari-hari, tetapi juga sebagai bentuk pengembangan diri. 

RELATED POSTS
FOLLOW US