Setiap pagi, di Lapas Magelang, terdengar suara panggilan untuk apel rutin narapidana yang bekerja. Acara ini bukan hanya sebuah rutinitas, tetapi juga simbol komitmen yang kuat terhadap rehabilitasi dan produktivitas di balik jeruji besi. Narapidana yang terlibat dalam berbagai pekerjaan, mulai dari pembuatan produk kerajinan tangan hingga pertanian, berkumpul untuk mendengarkan arahan dan mempersiapkan diri untuk memulai aktivitas mereka dengan semangat dan tanggung jawab.
Apel pagi ini menjadi momen penting bagi narapidana pekerja di Lapas Magelang untuk mengevaluasi progres mereka, memperoleh arahan baru, dan memperkuat ikatan sosial dalam komunitas. Komitmen mereka untuk berpartisipasi dalam program-program rehabilitasi dan berkontribusi pada kegiatan lapas menjadi bukti bahwa mereka siap untuk memperbaiki diri dan menjadi anggota yang produktif dalam masyarakat.
Kalapas Magelang, Bapak Bambang Wijanarko, menegaskan pentingnya apel pagi ini sebagai bagian dari strategi rehabilitasi yang holistik. Beliau menyatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya tentang memperkuat disiplin, tetapi juga tentang membangun kemandirian, tanggung jawab, dan rasa memiliki pada narapidana. Dengan mengukuhkan komitmen mereka melalui rutinitas seperti apel pagi, Lapas Magelang berupaya untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perubahan positif dan reintegrasi yang sukses ke dalam masyarakat.