Kebersihan dan kerapian diri menjadi salah satu kunci penting dalam proses rehabilitasi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Magelang. Dalam upaya menciptakan lingkungan yang kondusif dan mendukung pemulihan, pihak Lapas Magelang telah menerapkan berbagai program dan kegiatan yang menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kerapian diri.
Kepala Lapas Magelang, menyatakan bahwa kebersihan dan kerapian diri tidak hanya berdampak positif terhadap kesehatan fisik, tetapi juga berperan penting dalam pembentukan karakter dan disiplin WBP. “Dengan menjaga kebersihan dan kerapian diri, WBP dapat belajar tentang tanggung jawab dan menghargai diri sendiri serta orang lain,” ujarnya.
Salah satu program yang diterapkan adalah pelatihan rutin mengenai cara menjaga kebersihan pribadi, seperti mencuci tangan yang benar, menjaga kebersihan pakaian, dan menjaga kebersihan tempat tidur. Selain itu, WBP juga diajarkan tentang pentingnya kerapian dalam berpakaian dan merawat lingkungan sekitar.
Antusiasme WBP dalam mengikuti program ini terlihat dari peningkatan kebersihan dan kerapian di dalam lapas. Banyak WBP yang mengaku merasa lebih baik secara fisik dan mental setelah rutin menjaga kebersihan diri. “Saya merasa lebih segar dan percaya diri. Kebersihan diri juga membuat suasana di sini lebih nyaman,” kata salah satu WBP yang enggan disebutkan namanya.
Program kebersihan dan kerapian diri ini juga didukung oleh berbagai pihak, termasuk tenaga kesehatan dan psikolog yang secara rutin memberikan penyuluhan dan pendampingan. “Kebersihan diri merupakan bagian dari perawatan kesehatan mental. Dengan kondisi tubuh yang bersih dan rapi, WBP dapat lebih mudah fokus pada proses rehabilitasi dan pemulihan,” jelas Dr. Hani, salah satu dokter yang bertugas di Lapas Magelang.
Keberhasilan program ini juga tidak lepas dari dukungan keluarga dan kerabat WBP. Melalui kunjungan dan komunikasi yang baik, mereka turut memotivasi dan mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan dan kerapian diri.
Lapas Magelang berharap, dengan terus menjalankan program ini, para WBP dapat menyelesaikan masa rehabilitasi dengan lebih baik dan siap kembali ke masyarakat dengan kebiasaan hidup yang lebih positif. “Kami ingin mereka tidak hanya sekadar bebas dari lapas, tetapi juga siap menjadi individu yang lebih baik dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar,”.
Dengan komitmen kuat dari seluruh pihak, Lapas Magelang terus berupaya meningkatkan kualitas hidup dan rehabilitasi WBP melalui berbagai program yang holistik dan berkelanjutan. Kebersihan dan kerapian diri adalah langkah kecil yang membawa perubahan besar dalam proses rehabilitasi dan pembentukan karakter WBP.