Narapidana di Lapas Magelang kini terlibat dalam program inovatif pembuatan tempe sebagai bagian dari pelatihan keterampilan. Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan praktis dan keterampilan baru kepada para peserta, yang dapat mereka gunakan setelah masa hukuman untuk memulai usaha atau mencari pekerjaan. Dalam kegiatan ini, narapidana mempelajari proses pembuatan tempe dari awal hingga akhir, termasuk teknik fermentasi, pengolahan kedelai, dan pengemasan produk.
Selain aspek teknis, program ini juga mencakup strategi pemasaran dan manajemen usaha. Para peserta diajarkan bagaimana memasarkan produk tempe mereka secara efektif dan memanfaatkan peluang pasar. Dengan bimbingan dari petugas lapas, mereka memperoleh keterampilan yang dapat diterapkan untuk menjalankan usaha kecil dan mendukung ekonomi mereka setelah kembali ke masyarakat.
Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Lapas Magelang untuk mendukung rehabilitasi dengan pendekatan yang produktif dan berkelanjutan. Melalui keterampilan baru ini, diharapkan narapidana dapat meningkatkan peluang mereka untuk reintegrasi yang sukses dan memberikan kontribusi positif kepada ekonomi lokal.