Sebuah cerita inspiratif muncul dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Magelang, di mana narapidana tidak hanya mengembangkan keterampilan baru, tetapi juga memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Narapidana di Lapas Magelang telah memilih untuk menyumbangkan keterampilan pengelasan yang mereka pelajari sebagai bagian dari program rehabilitasi mereka. Langkah ini menyoroti semangat mereka untuk berkontribusi kepada masyarakat melalui keterampilan yang mereka kembangkan di balik jeruji besi.
Para narapidana yang terlibat dalam kegiatan pengelasan telah menunjukkan dedikasi dan kemampuan yang luar biasa. Mereka mendedikasikan waktu dan tenaga mereka untuk memperbaiki dan memperbaiki barang-barang logam yang rusak, seperti gerbang, meja, dan kursi. Dengan menggunakan keterampilan pengelasan mereka, narapidana mampu memperbaiki barang-barang tersebut dengan baik dan memberikan kontribusi yang berarti bagi fasilitas lapas dan masyarakat sekitarnya.
Langkah ini tidak hanya memberikan manfaat praktis dalam hal perbaikan barang-barang yang rusak, tetapi juga memberikan narapidana kesempatan untuk merasa berguna dan memberikan dampak positif kepada masyarakat. Dengan menyumbangkan keterampilan pengelasan mereka, narapidana di Lapas Magelang membuktikan bahwa meskipun mereka mungkin berada di belakang jeruji besi, mereka tetap memiliki potensi untuk melakukan perubahan positif dalam kehidupan mereka dan membantu orang lain di sekitar mereka.