Terobosan baru dalam upaya rehabilitasi narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Magelang melalui kegiatan laundry terus menunjukkan hasil positif. Sejumlah narapidana yang terlibat dalam program pembinaan ini telah menunjukkan keterampilan terampil dalam kegiatan pencucian dan penataan pakaian.
Program kegiatan laundry di Lapas Magelang dirancang untuk memberikan pelatihan keterampilan kepada narapidana, membantu mereka mengembangkan kemampuan praktis, dan pada gilirannya, meningkatkan peluang reintegrasi sosial setelah masa hukuman selesai. Dalam beberapa bulan terakhir, narapidana yang terlibat dalam kegiatan ini telah menunjukkan peningkatan keterampilan dalam teknik pencucian, penanganan deterjen, dan proses penataan pakaian.
Kepala Lapas Magelang, Bapak Bambang, mengungkapkan kebanggaannya terhadap kemajuan yang telah dicapai oleh narapidana. “Mereka tidak hanya mendapatkan keterampilan praktis baru, tetapi juga mengalami perkembangan positif dalam sikap dan disiplin kerja. Hal ini sangat penting dalam membentuk pola pikir yang positif dan tangguh untuk mendukung reintegrasi mereka ke dalam masyarakat,” ujar Bapak Bambang.
Kegiatan laundry bukan hanya sekadar sarana pembinaan, tetapi juga sebagai bentuk pendekatan yang humanis dalam memberikan kesempatan kedua bagi narapidana. Narapidana yang terlibat tampak semakin percaya diri dan memandang masa depan dengan optimisme, seiring dengan peran positif yang mereka mainkan dalam program ini.
Pada kesempatan ini, beberapa narapidana yang telah berhasil menyelesaikan program kegiatan laundry juga diberikan sertifikat sebagai pengakuan atas usaha dan prestasi mereka. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dorongan semangat tambahan bagi narapidana lainnya untuk terlibat aktif dalam berbagai program pembinaan yang ditawarkan oleh Lapas Magelang.