Di Lapas Magelang, narapidana terlibat dalam pengolahan sisa makanan menjadi pakan ternak sebagai bagian dari upaya untuk mendukung keberlanjutan dan pengelolaan limbah yang bertanggung jawab. Program ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi limbah organik di dalam lapas tetapi juga untuk menyediakan pakan yang ekonomis dan berkualitas untuk ternak yang dipelihara di dalam fasilitas tersebut.
Proses pengolahan sisa makanan menjadi pakan ternak melibatkan narapidana dalam beberapa tahap. Pertama, mereka mengumpulkan sisa makanan dari dapur dan area lain di lapas. Sisa-sisa makanan ini kemudian diolah, misalnya dengan proses fermentasi atau pengeringan, untuk menghasilkan pakan ternak yang dapat disimpan dan digunakan secara efektif. Narapidana dilatih untuk menjaga kebersihan dan keamanan selama proses pengolahan, serta memastikan bahwa pakan ternak yang dihasilkan sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan.
Selain manfaat praktis dalam pengelolaan limbah dan penyediaan pakan ternak, program ini juga memberikan manfaat psikologis dan rehabilitatif bagi narapidana. Mereka terlibat dalam kegiatan yang bermanfaat dan memberdayakan, yang membantu membangun keterampilan praktis dalam pengelolaan sumber daya dan memberikan rasa keterlibatan yang positif dalam kegiatan lapas. Program ini juga memperkuat nilai-nilai seperti tanggung jawab lingkungan dan kepedulian sosial, yang penting untuk proses rehabilitasi yang holistik.