Dalam ruang yang sederhana namun penuh kehangatan, kebaktian di gereja Lapas Magelang menjadi momen yang penuh makna bagi para narapidana. Setiap Minggu, gereja di dalam lingkungan penjara ini menjadi tempat berkumpulnya umat yang merindukan kedamaian spiritual.
Suasana kebaktian dipenuhi dengan nyanyian pujian dan doa, menciptakan harmoni di antara para narapidana yang berbagi satu keyakinan. Rohaniawan membawakan khotbah yang memberikan inspirasi dan semangat bagi jemaat yang hadir. Kebersamaan dalam ibadah menjadi bentuk dukungan moral di dalam lingkungan pemasyarakatan.
Meski terbatas oleh tembok penjara, kebaktian ini memberikan kesempatan bagi narapidana untuk mencari ketenangan batin dan menemukan makna hidup melalui landasan spiritual. Dalam setiap doa dan ayat yang dibacakan, gereja Lapas Magelang menjadi tempat di mana harapan dan kekuatan rohani ditemukan di tengah keterbatasan mereka.