Lapas Magelang—Setiap pagi, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Muslim di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Magelang memulai hari mereka dengan kegiatan spiritual yang penuh makna. Rutinitas pagi ini dimulai dengan pelaksanaan solat dhuha, sebuah ibadah sunnah yang dilakukan pada waktu pagi hari, sebagai bentuk syukur dan permohonan berkah untuk hari yang akan dijalani.
Setelah solat dhuha, para WBP melanjutkan kegiatan dengan membaca dan mengamalkan solawat Wahidiyah. Solawat ini merupakan doa dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW, yang dipercaya dapat membawa keberkahan dan ketenangan dalam hidup. Aktivitas ini tidak hanya memperkuat keimanan tetapi juga membangun semangat persaudaraan di antara para WBP.
Sebagai bagian dari rutinitas pagi, mereka juga menyisihkan waktu untuk belajar mengaji. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman dan pengamalan ajaran Al-Qur’an, serta meningkatkan kualitas spiritual dan moral. Pembelajaran Al-Qur’an di Lapas Magelang diharapkan dapat memberikan pencerahan dan motivasi positif bagi WBP untuk menjalani hari dengan penuh semangat dan harapan.
Dengan rutinitas pagi ini, Lapas Magelang tidak hanya fokus pada aspek pemasyarakatan, tetapi juga berkomitmen untuk membentuk karakter dan keimanan para WBP. Kegiatan-kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan dan membantu mereka dalam proses pembinaan diri selama masa hukuman.
lapas