“Magelang, INFO_PAS – Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Magelang memperlihatkan komitmen tinggi terhadap kemandirian pangan dengan berhasil menghasilkan panen yang melimpah. Dalam upaya untuk memberikan kontribusi positif, para narapidana telah aktif terlibat dalam kegiatan pertanian di lapas.
Dengan lahan yang terbatas di dalam penjara, narapidana menerapkan teknik pertanian vertikal dan berkelanjutan. Tanaman sayuran dan buah-buahan tumbuh di kebun lapas, menciptakan lingkungan hijau dan produktif. Para narapidana bekerja sama dalam merawat tanaman, mulai dari penyemaian hingga panen, menunjukkan semangat kolaboratif yang kuat.
Hasil panen ini tidak hanya menyediakan kebutuhan konsumsi internal lapas, tetapi juga berkontribusi pada program bantuan masyarakat setempat. Sebuah langkah signifikan menuju kemandirian pangan, narapidana Lapas Magelang menunjukkan bahwa pembinaan dan pelatihan dapat mengubah potensi menjadi kekuatan positif bagi masyarakat.
Program pertanian di dalam lapas tidak hanya memberikan keahlian praktis kepada narapidana, tetapi juga merangsang rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap lingkungan. Ini menciptakan iklim positif di dalam penjara, memotivasi narapidana untuk berkontribusi secara positif kepada masyarakat meskipun dalam batasan penjara.
Panen kemandirian di Lapas Magelang menciptakan cerita inspiratif tentang bagaimana narapidana dapat memberikan dampak positif pada masyarakat dan mengubah stigmanya. Sebagai contoh positif, program ini menunjukkan bahwa kesempatan untuk rehabilitasi dan kontribusi sosial dapat menjadi kunci untuk membentuk masa depan yang lebih baik bagi narapidana dan masyarakat luas.