MAGELANG INFO_PAS – Cegah penyelundupan barang terlarang di lapas, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Magelang, melakukan razia dan penggeledahan ke blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan secara mendadak, Sabtu (22/06/2024).
Penggeledahan tersebut dilakukan oleh Petugas Lapas Magelang terdiri dari jajaran staf dan regu jaga dinas siang. Setelah selesai dilaksanakan Apel Siang, Kalapas gelang, Bambang Wijanarko memerintahkan Kepala Seksi Administrasi Kamtib, Dannu Prianto untuk mengambil alih apel guna melaksanakan briefing sebelum kegiatan.
“Setelah selesai Apel, saya mohon petugas Lapas Magelang untuk dapat melaksanakan razia kamar hunian guna menjaga kondusifitas di dalam lapas, setelah saya bubarkan kepada Pak Dannu saya persilahkan untuk mengambil alih”. Ucap Bambang Wijanarko.
Razia kali ini difokuskan kepada 4 wisma hunian Warga Binaan yaitu Wisma Anggrek, Bougenville, Cempaka dan Blok Dahlia. Pelaksanaan Razia dan Penggeledahan ini menyasar kepada senjata tajam, handphone, dan narkoba.
Selama dilakukan peneggeledahan di kamar hunian, Petugas sangat berhati hati dan teliti mengecek setiap sudut ruangan kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan. Selain teliti mengecek ruangan, Petugas juga melakukan penggeledahan terhadap badan Warga Binaan yang akan memasuki kamar setelah selesai dicek oleh petugas. Dalam pelaksanaannya, Kalapas Magelang terjun langsung ke dalam blok hunian dan ikut dalam melakukan penggeledahan
Usai selesai dilaksanakan razia, Petugas tidak menemukan adanya barang berbahaya seperti senjata tajam, handphone, dan Narkoba. Petugas hanya menemukan benda yang dapat disalah gunakan seperti korek api, tali raffia, serta uang cash yang Sebagian kecil masih beredar.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pegawai Lapas Magelang yang sudah turut membantu melaksanakan Razia kamar hunian ini, walaupun tidak kita temukan barang larangan seperti HP dan narkoba, sudah kewajiban kita semua untuk tetap meningkatkan kewaspadaan agar dapat mewujudkan Lapas Magelang menjadi pemasyarakatan yang maju” Ujar Kalapas Magelang seusai melaksanakan razia