Lapas Magelang terus melangkah maju dalam upaya pembinaan kemandirian narapidana dengan menggelar program pelatihan perikanan luar. Kegiatan ini memberikan peluang bagi narapidana untuk memperoleh keterampilan baru di bidang perikanan, sehingga mereka dapat memiliki sumber penghidupan yang berkelanjutan setelah masa hukuman.
Dalam pelatihan ini, narapidana diajarkan berbagai aspek perikanan luar, termasuk teknik-teknik penangkapan ikan, pemeliharaan kolam, dan manajemen usaha perikanan. Program ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis, tetapi juga mendorong narapidana untuk memahami aspek-aspek ekonomi dan keberlanjutan dalam dunia perikanan.
Kalapas Lapas Magelang, Bambang Wijanarko, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi pembinaan yang komprehensif. “Dengan memberikan pelatihan perikanan luar, kami berharap dapat membuka peluang baru bagi narapidana untuk menciptakan kemandirian ekonomi. Ini adalah langkah nyata dalam membantu mereka membangun masa depan yang lebih baik,” ujar Bambang.
Kalapas Magelang menyoroti pentingnya diversifikasi keterampilan di dalam lembaga pemasyarakatan. “Dengan memberikan pelatihan perikanan luar, kami memberikan narapidana pilihan lain selain keterampilan-keterampilan lain yang telah diajarkan sebelumnya. Diversifikasi ini dapat membuka lebih banyak peluang untuk mereka setelah bebas nanti,” katanya.