Magelang – Lapas Kelas IIA Magelang telah meluncurkan program pelatihan pertanian yang melibatkan narapidana sebagai bagian dari upaya rehabilitasi dan reintegrasi mereka ke masyarakat. Program ini bertujuan untuk memberikan keterampilan baru kepada narapidana, membangun nilai kerja keras, serta mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat setelah masa tahanan.
Kasi Giatja Lapas Magelang, Bapak Endhi Subinarto, mengungkapkan bahwa program pelatihan pertanian ini merupakan langkah inovatif dalam upaya rehabilitasi narapidana. “Kami percaya bahwa melalui pelatihan pertanian, narapidana dapat belajar keterampilan yang bermanfaat dan membantu mereka dalam proses pemulihan dan reintegrasi sosial,” ujar Bapak Endhi.
Sejak diluncurkan, program ini telah menerima sambutan antusias dari narapidana di Lapas Magelang. Mereka terlibat aktif dalam kegiatan pertanian mulai dari persiapan lahan, penanaman bibit, perawatan tanaman, hingga proses panen.
Salah satu narapidana, Ahmad (nama samaran), menyatakan rasa syukurnya atas kesempatan untuk terlibat dalam program pelatihan pertanian ini. “Saya merasa senang bisa belajar hal baru dan memiliki kesempatan untuk bekerja secara produktif. Semoga ilmu yang saya dapatkan nanti dapat saya manfaatkan ketika saya kembali ke masyarakat,” ujar Ahmad.
Selain memberikan manfaat bagi para narapidana, program ini juga mendapat sambutan positif dari pihak eksternal, termasuk komunitas setempat dan lembaga swadaya masyarakat. Mereka memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif Lapas Magelang dalam mengembangkan program rehabilitasi seperti ini.
Program pelatihan pertanian sebagai jalan pemulihan ini menunjukkan bahwa upaya rehabilitasi narapidana bukan hanya tentang hukuman, tetapi juga tentang memberikan kesempatan kedua untuk memperbaiki diri, belajar keterampilan baru, dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Dengan melibatkan narapidana dalam kegiatan yang bermanfaat seperti pertanian, diharapkan dapat membantu mereka memperoleh kemandirian serta mempersiapkan kembali kehidupan mereka setelah masa tahanan.