Pembersihan Berdaya: Inovasi Laundry Menjadi Landasan Pembinaan di Lapas Magelang

Posted by : suaratid January 14, 2024 Tags : Lapas Magelang

Lapas Magelang terus menunjukkan komitmennya untuk memberikan peluang rehabilitasi kepada narapidana dengan menghadirkan program inovatif dalam bidang tata kebersihan. Melalui inisiatif ini, Lapas Magelang mengubah kegiatan laundry menjadi landasan pembinaan yang tidak hanya memberikan keterampilan, tetapi juga mendukung transformasi positif para narapidana.

Program ini melibatkan narapidana yang belajar teknik-teknik laundry profesional, termasuk proses pencucian, penanganan linen, dan teknik penyetrikaan. Dengan peralatan yang sederhana namun memadai, mereka diberdayakan untuk mengelola layanan laundry di dalam Lapas Magelang.

Bambang Wijanarko, Kepala Lapas Magelang, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan keterampilan teknis, tetapi juga untuk mengembangkan sikap tanggung jawab dan kedisiplinan. “Kami percaya bahwa memberikan tanggung jawab kepada narapidana dalam mengelola laundry dapat membantu mereka membangun disiplin diri dan nilai-nilai positif,” ujarnya.

Lapas Magelang terus menunjukkan komitmennya untuk memberikan peluang rehabilitasi kepada narapidana dengan menghadirkan program inovatif dalam bidang tata kebersihan. Melalui inisiatif ini, Lapas Magelang mengubah kegiatan laundry menjadi landasan pembinaan yang tidak hanya memberikan keterampilan, tetapi juga mendukung transformasi positif para narapidana.

Program ini melibatkan narapidana yang belajar teknik-teknik laundry profesional, termasuk proses pencucian, penanganan linen, dan teknik penyetrikaan. Dengan peralatan yang sederhana namun memadai, mereka diberdayakan untuk mengelola layanan laundry di dalam Lapas Magelang.

Bambang Wijanarko, Kepala Lapas Magelang, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan keterampilan teknis, tetapi juga untuk mengembangkan sikap tanggung jawab dan kedisiplinan. “Kami percaya bahwa memberikan tanggung jawab kepada narapidana dalam mengelola laundry dapat membantu mereka membangun disiplin diri dan nilai-nilai positif,” ujarnya.

Sebagai bagian dari program ini, para narapidana tidak hanya terlibat dalam proses pembersihan pakaian dan linen dari dalam Lapas, tetapi mereka juga melayani kebutuhan laundry dari pihak eksternal, termasuk beberapa usaha di sekitar Magelang. Hasil dari layanan ini akan dikembangkan untuk mendukung program rehabilitasi dan kegiatan positif di dalam Lapas.

Salah satu narapidana, Andi (nama samaran), menyatakan rasa syukurnya atas peluang ini. “Saya tidak hanya belajar keterampilan baru, tetapi juga merasa bermanfaat bagi masyarakat. Ini adalah langkah kecil, tetapi sangat berarti bagi kami.”

Program laundry ini mendapatkan dukungan positif dari masyarakat setempat dan menjadi contoh inspiratif bagi lembaga pemasyarakatan lainnya untuk merancang program rehabilitasi yang berfokus pada keterampilan dan tanggung jawab sosial narapidana.

 

RELATED POSTS
FOLLOW US