Lapas Magelang, INFO_PAS — Unit Penjahitan Lapas Magelang terus menjadi pelopor pembinaan keterampilan produktif dengan fokus kuat pada pengembangan kemandirian narapidana. Program ini tidak hanya mencetak ahli jahit, tetapi juga membuka pintu bagi narapidana untuk menjelajahi kreativitas dan mandiri.
Unit Penjahitan di Lapas Magelang tidak sekadar menyediakan pelatihan keterampilan jahit, tetapi juga menjadi sarana pembinaan kemandirian bagi narapidana. Melalui program ini, narapidana memiliki kesempatan untuk belajar, berkembang, dan merasakan keberhasilan dalam menciptakan karya-karya unik.
Bambang Wijanarko, Kalapas Lapas Magelang, menyatakan, “Pembinaan keterampilan produktif di Unit Penjahitan adalah bagian integral dari upaya rehabilitasi kami. Kami melihat perubahan positif dalam sikap, keterampilan, dan percaya diri narapidana yang terlibat dalam program ini.”
Wandi, peserta program, mengungkapkan, “Belajar menjahit bukan hanya memberi saya keterampilan baru, tetapi juga membuka pintu untuk kemandirian. Saya merasa lebih siap menghadapi masa depan setelah menjalani program ini.”
Masyarakat sekitar Lapas Magelang memberikan dukungan penuh terhadap upaya pembinaan keterampilan produktif ini, mengakui bahwa Unit Penjahitan bukan hanya tempat belajar tetapi juga wadah yang memicu potensi kreatif dan kemandirian narapidana.”